
Jember, 11 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember (Daop 9 Jember) melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan penumpang selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025. Momentum libur kali ini dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian, dan moda kereta api tetap menjadi salah satu pilihan favorit karena keandalannya.
Selama periode 9 hingga 11 Mei 2025, tercatat 31.641 penumpang naik dan 32.715 penumpang turun melalui berbagai stasiun di wilayah Daop 9. Kenaikan ini cukup signifikan jika dibandingkan akhir pekan sebelumnya.
“Secara kumulatif, terjadi peningkatan volume penumpang sekitar 14 persen dibanding akhir pekan sebelumnya. Ini menunjukkan kepercayaan dan minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api terus meningkat,” ungkap Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.
Mengantisipasi lonjakan ini, Daop 9 telah menyiagakan 25 rangkaian kereta api yang melayani berbagai relasi, baik jarak jauh maupun menengah. Stasiun utama seperti Jember, Ketapang, Banyuwangi Kota, dan Probolinggo menjadi titik lalu lintas penumpang tertinggi selama libur Waisak.
Puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, dengan jumlah penumpang naik mencapai hampir 10.000 orang hingga pukul 10.00 WIB. Angka ini diperkirakan masih akan meningkat hingga malam hari.
Untuk memastikan pelayanan tetap optimal, KAI juga memperkuat koordinasi dengan petugas lapangan, menambah loket pelayanan, serta menyediakan fasilitas tambahan di stasiun untuk menunjang kenyamanan penumpang.
“Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami mengajak seluruh pelanggan untuk menjadi bagian dari perjalanan yang aman dan menyenangkan dengan kereta api,” tegas Cahyo.
KAI juga terus mengingatkan calon penumpang untuk tidak menunda pembelian tiket dan memanfaatkan kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI guna menghindari calo atau informasi palsu. (Redaksi)